Cara Merakit Komputer

Cara Merakit Komputer


8 Metode:Langkah Satu: Mengumpulkan KomponenMemulaiMemasang MotherboardMemasang Kartu GrafisMenambahkan DriveBagian Enam: Pengkabelan KomputerBagian Tujuh: Memasang Kipas TambahanBagian Delapan: Menyalakan Komputer Anda


Ada perasaan gelisah bercampur semangat ketika Anda menekan tombol power untuk pertama kalinya pada suatu komputer baru. Suara putaran kipas, bunyi "bip" tanda semua terpasang dengan baik, dan nyala monitor menandakan Anda telah kembali berhasil merakit suatu komputer. Perasaan ketidaktahuan dan antisipasi adalah salah satu faktor yang membut antusias komputer semangat, dan merakit komputer Anda sendiri merupakan titik awal yang sempurna. Semuanya, mulai dari PC kantor sederhana, pemutar media, hingga perangkat gaming mutakhir, akan menjadi lebih murah dan lebih menarik jika Anda merakitnya sendiri. Ikuti panduan ini untuk mengetahui caranya
Metode 1
Langkah Satu: Mengumpulkan Komponen

     
  1. Tentukan fungsi komputer Anda nantinya. Jika Anda merakit komputer untuk digunakan sebagai perangkat kantoran untuk mengetik dan berkirim email, komponen yang Anda butuhkan akan jauh berbeda dibandingkan jika Anda ingin merakit komputer untuk game-game terbaru. Peran komputer Anda akan sangat mempengaruhi komponen yang Anda butuhkan.
  • Jangan membuang-buang uang dengan membeli komponen mahal yang tidak Anda butuhkan. Jika PC Anda hanya perlu menjalankan fungsi-fugnsi dasar, Anda dapat menghemat dengan mendapatkan komponen yang tidak terlalu kuat namun lebih murah. Anda juga dapat menghemat dengan membeli produk bekas dari e-bay.
   
   2. Cari bagian-bagian yang Anda butuhkan. Terlepas dari fungsi komputer Anda, setiap komputer membutuhkan komponen dasar yang sama
  • Prosesor Ini merupakan otak komputer Anda. Hampir seluruh prosesor modern memiliki beberapa inti (core), yang berarti mereka pada dasarnya memiliki beberapa prosesor dalam satu kepingan. Bandingkan spesifikasi prosesor dan cari prosesor yang memiliki kecepatan yang akan Anda butuhkan untuk menjalankan program yang Anda inginkan. Juga perhatikan faktor penggunaan daya dan perangkat pendingin.
  • Motherboard – Motherboard adalah perangkat yang menghubungkan seluruh komponen internal dari komputer Anda. Prosesor yang Anda beli akan menentukan tipe motherboard yang Anda butuhkan. Prosesor yang berbeda memiliki ukuran soket yang berbeda, dan hanya akan bekerja dengan motherboard yang mempunyai soket tersebut.
           A. MOtherboads memiliki dua form-factor utama: ATX dan mATX. ATX adalah motherboard berukuran standar. Jika Anda ingin merakit komputer tower standar, carilah motherboard ATX. Motherboard mATX lebih kecil daripada motherboard ATX standar, dan lebih cocok untuk sistem portabel dan pemutar media.
           B. Pastikan motherboard Anda mendukung seluruh komponen yang akan Anda pasang. Jika Anda berencana memasang kartu grafis kelas atas, motherboard Anda harus mendukung PCI-E. Jika Anda ingin memasang banyak RAM, motherboard Anda seharusnya dapat mendukung setidaknya empat keping.
  • RAM – RAM (Random Access Memory) adalah tempat dimana program menyimpan informasi yang sedang mereka gunakan. Jika Anda tidak memiliki cukup RAM, program Anda akan berjalan jauh lebih lambat dibandingkan yang seharusnya. RAM yang dapat Anda beli akan bergantung pada motherboard yang Anda pilih. Kecepatan RAM yang Anda pasang harus dapat didukung oleh motherboard.
            A. Kepingan RAM yang dipasang harus sesuai. Seluruh RAM pada sistem sebaiknya memiliki kecepatan yang sama, dan lebih baik lagi jika pabrik dan modelnya sama. Contohnya, jika Anda ingin RAM 8GB, Anda dapat memasang dua kepingan 4GB yang sesuai atau empat kepingan 2GB yang sesuai.
            B. Jika Anda berencana untuk menggunakan RAM yang lebih besar dari 4GB, Anda akan membutuhkan sistem operasi 64-bit. Sistem operasi 32-bit tidak akan mendeteksi RAM lebih dari 4GB, bahkan jika RAM yang terpasang lebih besar ukurannya dari 4GB.
  • Hard drive – Hard drive menyimpan seluruh data dan program yang terpasang. Ukuran penyimpanan telah menjadi semakin murah, dan sangat mudah untuk menemukan media penyimpanan dengan ukuran beberapa terabita dengan harga yang terjangkau.
            A. Terdapat beberapa tipe hard drive untuk desktop: 7200 RPM, 10000 RPM, atau Solid State. Drive Solid State adalah drive yang paling cepat yang tersedia saat ini, namun harganya lebih mahal daripada drive biasa.
            B. Menaruh sistem operasi dan program-program penting di drive berukuran kecil, dan menaruh sisanya di drive yang lebih besar akan mempercepat waktu pemuatan sistem Anda.
  • Kartu Grafis – Kartu grafis khusus sangat dibutuhkan untuk memainkan game-game terbaru, namun bukan merupakan persoalan penting untuk komputer kantor. Kebanyakan motherboard modern memiliki kartu grafis terintegrasi, sehingga Anda tidak membutuhkan kartu grafis khusus jika Anda berencana untuk menggunakan komputer Anda hanya untuk menjelajah internet dan berkirim email.
  • Casing – Komponen ini adalah tempat komponen komputer lain dipasang. Ukuran casing akan ditentukan oleh berapa banyak drive yang Anda pasang, dan juga ukuran motherboard Anda. Harga casing bervariasi dari sangat murah hingga sangat mahal.
            A. Jika Anda berencana menjalankan banyak komponen kelas atas, Anda akan berhadapan dengan suhuh yang lebih panas dibandingkan jika Anda memasang komponen yang lebih lambat. Pilihlah casing yang memiliki aliran udara yang baik dan dapat dipasangkan kipas tambahan.
  • Catu Daya - Catu daya menyuplai daya ke seluruh komponen di komputer Anda. Beberapa casing mungkin telah dipasangkan catu daya dari pabrik, namun sering kali Anda harus membeli sendiri. Catu daya harus cukup kuat untuk memberikan daya untuk seluruh komponen Anda, namun tidak terlalu kuat sehingga Anda memboroskan listrik dengan mengambil daya lebih dari yang Anda butuhkan.


   
 3.  Lakukan riset pada komponen yang ingin Anda beli. Baca majalah dan situs ulasan pelanggan. Ingat, hal ini merupakan salah satu langkah yang paling penting, karena segalanya akan bergantung pada perangkat keras Anda. Ada banyak panduan dan ulasan yang tersedia di majalah dan situs internet. Contohnya adalah:
  •         PC World
  •         PC Magazine
  •         Maximum PC
  •         Custom PC

Bagian 2
Memulai

   

   
    1. Buka casing. Anda mungkin perlu memakai sarung tangan atau pelindung lainnya, karena bagian dalam casing terdiri dari logam yang tidak dihaluskan dan kadang-kadang bisa menjadi sangat tajam.
   
   
   2.  Pasang catu daya. Beberapa casing telah dipasangkan catu daya dari pabrik, dan beberapa tidak, sehingga Anda harus membeli dan memasangnya sendiri. Pastikan bahwa catu daya dipasang menghadap ke arah yang tepat, dan tidak ada apa-apa yang menghalangi kipas catu daya Anda.
  • Pastikan catu daya Anda cukup kuat yntuk menangani seluruh komponen Anda. Hal ini sangat penting khususnya di komputer gaming mutakhir, karena kartu grafis khusus dapat memakan daya yang tidak sedikit.
  
   
   3. Ground-kan diri Anda. Gunakan gelang anti-statis untuk mencegah pengosongan elektrostatis (Electrosstatic Discharge/ESD) yang dapat merusak komponen komputer Anda. Jika Anda tidak memiliki gelang anti-statis, colok catu daya Anda yang telah digroundkan ke stopkontak (namun jangan dinyalakan), dan peganglah unit tersebut ketika Anda menyentuh perangkat yang sensitif terhadap ESD.

Bagian 3
Memasang Motherboard

   
   
    1. Keluarkan motherboard dari kemasannya. Letakkan di atas kotaknya. JANGAN meletakkannya di atas bungkus anti-statis karena bagian luarnya konduktif. Anda akan memasangkan komponen ke motherboard sebelum memasangnya di casing, karena lebih mudah untuk mengakses motherboard sebelum memasangnya di casing.
  
   
    2. Keluarkan prosesor dari kemasannya. Perhatikan pin yang berbeda untuk dicocokkan dengan soket di motherboard. Di banyak prosesor ada panah emas kecil di salah satu pinggiran yang bisa Anda gunakan untuk memasang prosesor ke motherboard dengan benar.
 
   
    3. Pasang prosesor ke motherboard. Buka soket CPU dan masukkan prosesor dengan hati-hati (tidak perlu ditekan). Jika ia tidak masuk dengan mudah, atau Anda merasa harus menekannya, mungkin saja arahnya tidak sesuai. Tutup soket dan pastikan CPU sudah kokoh di tempatnya. Beberapa soket memiliki tangan kecil dan soket lainnya memiliki sistem pengait yang rumit.
   
   
    4.Oleskan pasta thermal ke CPU. Gunakan tidak lebih dari seukuran biji jagung dan ratakan dalam lapisan tipis di seluruh permukaan prosesor. Mengoleskan terlalu banyak pasta akan memperlambat transfer panas, sehingga prosesor Anda akan makin sulit didinginkan.
  • Beberapa prosesor yang telah dipasangkan heat sink dari pabrik tidak memerlukan pasta thermal karena sudah dioleskan ke heat sink dari pabrik. Periksa bagian bawah heatsing sebelum mengoleskan pasta ke prosesor.
   
   
   5. Pasang heat sink. Ini bervariasi antara heat sink, jadi bacalah instruksinya terlebih dulu. Kebanyakan pendingin pabrikan langsung terpasang pada prosesor dan dikaitkan ke motherboard. Heat sink dari piha ketiga mungkin memiliki pengait tambahan yang harus dipasang di bawah motherboard. Bacalah dokumentasi heat sink Anda untuk instruksi yang lebih tepat.
   
    6.Pasang RAM. Pasangkan RAM di slot yang tepat dengan membuka pengaitnya dan menekan RAM hingga pengait kecil di slotnya dapat mengunci posisinya. Perhatikan bahwa RAM dan slotnya memiliki lubang khusus – sesuaikan agar RAM dapat masuk dengan tepat. Ketika Anda menekan RAM, tekan kedua sisi modul RAM dengan tenaga yang sama. Jika soket RAM memiliki dua warna, hal ini mungkin mengindikasikan slot utama jika Anda berencana untuk tidak menggunakan seluruh slot yang tersedia.
  • Pastikan Anda memasang RAM di slot yang sesuai. Periksa dokumentasi motherboard Anda untuk memastikan Anda memasang RAM di lokasi yang tepat.

   
    7.Lepas plat belakang I/O dari casing. Kemungkinan besar motherboard Anda sudah memiliki plat belakang sendiri. Kemungkinan plat belakang casing Anda tidak sesuai dengan motherboard Anda.
  • Melepaskan plat belakang mungkin membutuhkan sedikit tenaga. Kadang-kadang mereka dibaut, namun kebanyakan hanya ditahan dengan gesekan. Keluarkan plat belakang dengan menekan penahannya dari bagian belakang casing.
   
   
   8. Singkirkan bbagian-bagian yang menghalangi komponen I/O dengan plat belakang motherboard. Tekan plat belakang baru di tempat yang sesuai di belakng casing. Pastikan Anda memasangnya menghadap arah yang tepat.
   
   9. Pasang dudukan motherboard di tempat yang tepat. Hampir seluruh casing memiliki lubang baut yang memiliki dudukan. Dudukan akan meninggikan posisi motherboard dari dasar casing, sehingga Anda dapat memasang baut motherboard.
  • Kemungkinan besar casing Anda memiliki lebih banyak lubang daripada yang dibutuhkan oleh motherboard Anda. Jumlah baut yang dibutuhkan akan ditentukan oleh jumlah lubang terlindung di motherboard Anda. Ubah posisi motherboard agar Anda dapat menemukan di mana Anda harus memasang baut di dudukan.
   
   
   10. Kencangkan motherboard. Ketika dudukan sudah dipasang, letakkan motherboard di casing dan tekan ke arah plat belakang I/O. Seluruh port belakang harus sesuai dengan lubang-lubang di plat belakang I/O. Gunakan baut yang disediakan untuk mengencangkan motherboard ke dudukan melalui lubang baut terlindung di motherboard.
 
   
    11. Colok konektor casing. Kabel-kabel ini biasanya diletakkan bersama motherboard di dekat bagian depan casing. Urutan penyambungan kabel akan bergantung pada mana yang termudah. Pastikan Anda menghubungkan port USB, tombol Power dan Reset, lampu LED untuk power dan hard drive, dan kabel audio (HDAudio atau AC97). Dokumentasi motherboard Anda akan menunjukkan di mana Anda harus mencolok kabel-kabel tersebut pada motherboard Anda.
  • Biasanya konektor-konektor ini hanya dapat dipasang dengan satu cara. Jangan berusaha memaksakan pemasangan konektor.

Bagian 4
Memasang Kartu Grafis

   
   
    1. Lepaskan panel penutuo belakang yang sejajar dengan slot PCI-E. Hampir seluruh kartu grafis modern menggunakan PCI-E. Beberapa akan mengharuskan Anda untuk melepaskan dua plat penutup. Anda mungkin harus agak menekan platnya untuk melepaskannya dari casing.
   
    2. Pasang kartu grafis. Anda mungkin harus membengkokkan suatu pengait di slotnya untuk dapat memasangkan kartu grafis. Pengait ini akan membantu mengunci kartu grafis Anda (hal ini lebih penting untuk kartu kelas atas yang berukuran besar). Tekan kartu grafis secara merata dan perlahan hingga terpasang dengan benar, dan sejajar dengan panel belakang.
   
    3. Kencangkan kartu. Ketika Anda telah memasukkan kartunya, gunakan baut untuk mengencangkannya dengan panel belakang casing. JIka Anda tidak mengencangkan kartunya, Anda dapat merusaknya di kemudian hari.
   
    4. Pasangkan kartu PCI lain. JIka Anda memiliki kartu PCI lain yang ingin Anda pasang, misalnya kartu suara khusus, proses instalasinya akan sama dengan proses pemasangan kartu grafis.

Bagian 5
Menambahkan Drive


   
    1. Lepaskan panel penutup depan untuk drive yang ingin Anda masukkan. Kebanyakan casing memiliki panel di depan yang melindungi tempat drive. Lepas panel-panel tersebut dari lokasi tempat Anda ingin menginstall drive optik. Anda tida perlu melepaskan panel apapun untuk memasang hard drive.
  

 
    2. Pasangkan drive optik dari depan casing. Hampir seluruh casing memliki dudukan yang sudah disesuaikan dengan ukuran drive. Ketika drive sudah sejajar dengan panel depan, kencangkan dengan baut di masing-masing sisi drive.
   
    3. Pasang hard disk. Masukkan hard drive ke dudukan 3.5" yang tepat di dalam casing. Beberapa casing memiliki pengait yang dapat dilepas yang dapat Anda pasangkan pada hard drive sebelum Anda memasukkannya ke dudukan 3.5". Ketika drive telah dipasang pada dudukan, kencangkan dengan baut di kedua sisi.
   
    4. Sambungkan kabel SATA. Seluruh drive modern menggunakan kabel SATA untuk menghubungkan drive ke motherboard. Sambungkan kabel ke port SATA di drive dan sambungkan sisi satunya ke port SATA di motherboard. Har drive menggunakan kabel yang sama dengan drive optik.
  • Untuk memudahkan proses penyelesaian masalah (troubleshooting), sambungkan hard drive Anda ke port SATA pertama di motherboard Anda, dan lalu sambungkan drive lain ke port SATA selanjutnya. Hindari menyambungkan drive ke port SATA secara acak.
  • Kabel SATA memiliki konektor yang sama di kedua sisi. Anda dapat memasang kabelnya pada arah yang mana saja.

Metode 6
Bagian Enam: Pengkabelan Komputer

   
   
    1. Sambungkan catu daya ke motherboard. Kebanyakan motherboard modern memiliki konektor 24-pin dan konektor 6 atau 8 pin. Keduanya harus disambungkan ke motherboard agar dapat berfungsi. Kabel catu daya hanya dapat masuk ke slot yang sesuai. Tekan konektor hingga pengaitnya benar-benar terkunci.
  • Konektor 24-pin adalah konektor terbesar pada catu daya.
   
    2. Sambungkan catu daya ke kartu grafis. Jika Anda memiliki kartu grafis khusus, kemungkinan kartu tersebut harus disuplai daya. Beberapa membutuhkan satu konektor, dan beberapa membutuhkan dua. Port daya biasanya berada di atas kartu grafis.
   
    3. Sambungkan catu daya ke drive. Seluruh drive Anda harus disambungkan ke catu daya menggunakan konektor daya SATA. Konektor daya SATA sama untuk hard drive dan drive optik.
   
    4. Atur penempatan kabel. Salah satu kunci untuk aliran udara yang baik adalah mengatur kabel Anda agar tidak menghalanginya. Mencoba mengatur kabel secara efektif di dalam casing bisa membuat Anda frustrasi, khususnya jika ukuran casing Anda kecil. Gunakan kawat pengikat untuk mengikat kabel dan letakkan di dudukan drive yang tidak terpakai. Pastikan kabel Anda tidak menghalangi jalur udara kipas.

Metode 7
Bagian Tujuh: Memasang Kipas Tambahan

   
    1. Sambungkan kipas casing. Hampir seluruh casing memiliki satu atau dua kipas dari pabrik. Kipas ini perlu disambungkan ke motherboard agar dapat berfungsi.
  
   
    2. Memasang kipas baru. Jika Anda menjalankan banyak komponen kelas atas, kemungkinan besar Anda membutuhkan pendingin ekstra. Kipas 120mm biasanya cukup hening dan dapat meningkatkan aliran udara di dalam komputer Anda.
   
    3. Optimalkan pengaturan kipas. Kipas depan dan atas sebaiknya mengambil udara masuk, dan kipas samping dan belakang membuang udara keluar. Hal ini akan menjaga aliran udara dingin dan segar di atas motherboard Anda. Anda dapat melihat arah tiupan kipas dengan memeriksa bagian atas kipas. Hampir semua kipas memiliki panah kecil yang menunjukkan arah putaran kipas.

Metode 8
Bagian Delapan: Menyalakan Komputer Anda

   
    1. Pasang casing Anda. Sangat direkomendasikan untuk tidak menjalankan komputer Anda dengan casing terbuka. Casing didesain untuk memaksimalkan aliran udara, dan ketika casing terbuka, aliran udaranya menjadi tidak efektif. Pastikan semua baut sudah terpasang. Kebanyakan kasing menggunakan baut jari sehingga Anda tidak membutuhkan alat tambahan untuk membuka dan menutup casing.
   
    2. Colokkan komputer Anda. Pasangkan monitor ke komputer, baik melalui kartu grafis atau melalui port di belakang plat motherboard. Pasangkan keyboard dan mouse ke port USB di bagian depan atau belakan komputer.
  • Jangan mencolokkan perangkat lain hingga Anda selesai memasang sistem operasi Anda.
   
    3. Nyalakan komputer Anda. Tidak banyak yang bisa Anda lakukan karena belum ada sistem operasi terpasang di komputer Anda, tapi Anda dapat menguji bahwa semua kipas telah berfungsi sempurna dan komputer dapat menyelesaikan POST (Power On Self Test) dengan sukses.
   
    4. Jalankan MemTest86+. Program ini dapat diunduh secara gratis dan dapat di-boot dari CD atau drive USB tanpa perlu memasang sistem operasi. Program ini dapat digunakan untuk menguji kepingan memori sebelum memasang sistem operasi. Kepingan memori lebih rentan rusak dibandingkan dengan komponen lain, khususnya jika harganya murah, jadi sebaiknya Anda mengujinya terlebih dulu.
  • Anda mungkin harus mengatur agar komputer booting dari CD atau drive USB. Masuk ke pengaturan BIOS saat Anda baru menyalakan komputer, dan navigasi ke menu Boot. Pilih drive yang sesuai.
   
    5. Pasang sistem operasi Anda. Komputer rakitan dapat dipasangkan Windows atau Linux. Windows tidak gratis, namun memiliki kelebihan kompatibel dengan hampir semua program dan perangkat keras. Linux gratis dan didukung oleh komunitas pengembang, namun tidak dapat menjalankan banyak program yang di desain untuk Windows. Beberapa perangkat keras juga mungkin tidak dapat berjalan dengan benar.
   
    6. Pasang driver. Setelah sistem operasi Anda dipasang, Anda perlu menginstall driver Anda. Hampir seluruh perangkat keras yang Anda beli biasanya memiliki CD yang berisi driver yang diperlukan agar perangkat keras dapat bekerja. Kebanyakan versi Windows dan Linux akan memasang kebanyakan driver secara otomatis ketika terhubung ke internet.

Tips

  • Jika Anda merakit komputer dan tidak dapat bekerja, ambil semuanya kecuali catu daya, motherboard, RAM, dan prosesor serta pendinginnya (dan kartu grafis jika Anda tidak menggunakan kartu grafis terintegrasi). Pastikan bahwa komputer bekerja dengan melihat layar start-up BIOS Anda. Matikan, lalu colok hard drive dan pastikan bahwa itu bekerja. Matika, lalu masukkan CD-ROM dan pastikan itu bekerja. Matikan, dan lanjutkan dengan mencolok masing-masing periferal tambahan hingga semuanya tercolok dan bekerja. Tujuannya adalah untuk memasang komponen minimum untuk menjalankan komputer, lalu menambahkan satu demi satu sehingga Anda tahu komponen mana yang menyebabkan masalah.
  • Masing-masing kabel catu daya hanya akan masuk jika arahnya sesuai, namun Anda tetap perlu menekannya agar kabelnya dapat masuk. Jika Anda menggunakan catu daya baru dengan konektor EPS 12V 8-pin dan konektor PCI Express 8-pin, jangan mencoba memaksakannya ke sembarang port.
  • Beberapa catu daya memiliki konverter 115/230V terpasang di dalamnya. Jika Anda berada di A.S., gunakan pengaturan 115V, jika tidak gunakan 230V.
  • Meminta bantuan teman yang sudah biasa merakit komputer akan sangat membantu Anda. Setidaknya, mintalah pendapat mereka mengenai bagian-bagian yang ingin Anda gunakan.
  • Jangan tinggalkan perangkat keras Anda di lantai selama beberapa hari selagi Anda memikirkan apa yang harus Anda lakukan, karena hal ini dapat menyebabkan ESD yang dapat merusak komponen komputer Anda (hanya perlu 10V untuk merusak komponen komputer). Ketika tidak tersambung dengan motherboard dan casing, seluruh komponen harus diletakkan di dalam kemasan anti-statis. Alternatifnya adalah meletakkan barang-barang di atas permukaan non-konduktif, seperti meja kayu atau kaca.
  • Jika Anda membeli Windows edisi OEM dan Anda memiliki stiker lisensi, Anda dapat menempelkannya di sisi PC Anda sebagai rujukan jika Windows Setup memintanya.
  • Gunakan kawat pengikat untuk mengikat seluruh kabel dengan hati-hati, dan arahkan mereka agar tidak menghalangi aliran udara. Jika memungkinkan, hindari menggunakan komponen IDE karena kabel pita standarnya akan menghalangi aliran udara.

Peringatan
  • Jangan menyentuh resistor di CPU atau soketnya.
  • Periksa kembali seluruh sambungan sebelum menyalakan komputer untuk pertama kali. WAlaupun di kebanyakan kasus Anda hanya dapat memasang konektor pabrikan pada satu arah, beberapa hanya membutuhkan tekanan yang sedikit dan dapat dipasang pada arah yang berlawanan. Hal ini berlaku untuk RAM DIMM, karena kadang-kadang mereka terlihat seperti sudah terpasang dengan benar, namun sebenarnya terpasang pada arah yang berlawanan. Pemasangan modul memori pada slot DIMM seperti itu akan menyebabkan hubungan arus pendek pada memory sistem, menyebabkan PCB RAM rusak dan tidak dapat digunakan. Hal ini bisa dihindari dengan memperhatikan betul-betul lubang pemasangan yang terdapat pada pada modul RAM DIMM modern, yang di desain agar perakit dapat lebih mudah melihat apakah komponennya sudah terpasang dengan benar atau belum.
  • Jangan memaksakan untuk memasukkan komponen apapun ke slot atau soket manapun. Toleransi pemasangan perangkat keras keluaran baru memang lebih kecil, namun semuanya seharusnya dapat masuk tanpa perlu menekan terlalu keras. Modul memori adalah salah satu dari sedikit jenis komponen yang mungkin memerlukan sedikit tekanan ketika dipasang. Sebelum memasang modul memori, pastikan posisi modul telah sesuai dengan slot memori dengan membandingkan lubangnya.
  • Ketika memasang CPU dan perangkat PATA (IDE), pasang dengan perlahan. Jika Anda membengkokkan suatu pin, gunakan pinset atau tang kecil untuk meluruskannya. Jika Anda merusak suatu pin, pada CPU atau soket CPU, perangkat keras Anda tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Jika Anda merusak suatu pin pada konektor IDE, Anda memiliki 7/40 kemungkinan bahwa Anda telah merusak pin ground, yang mungkin tidak terlalu penting untuk fungsionalitas perangkat.
  • Berhati-hatilah ketika bekerja dengan ujungan logam yang tajam pada casing komputer. Sangat mudah untuk melukai diri Anda sendiri, khususnya dengan casing yang sangat kecil.
  • Jaga koneksi rangkaian listrik dengan ground ketika merakit komputer. Hal ini dapat dilakukan dengan mencolok unit catu daya ke stopkontak dengan kabel yang memiliki nilai arus yang direkomendasikan. Pastikan bahwa stopkontak yang tersedia telah dimatikan. Hal ini untuk memastikan berbagai komponen elektronik di dalam komputer yang Anda sambungkan selagi Anda merakit PC tidak menyala. Dengan stopkontak berada di posisis off, koneksi ground akan tetap terjaga. Hanya dua terminal lainnya yang rangkaiannya diputus, sehingga tidak ada daya yang disalurkan ke perangkat tersebut. Ini merupakan sistem pengamanan yang telah dipasangkan ke seluruh rangkaian stopkontak.
  • Jangan memaksakan sambungan kabel. Untungnya, kabel-kabel di belakang komputer hanya akan masuk ke konektor yang sesuai. Seluruh kabel, kecuali cozxial dan beberapa kabel daya laptop, hanya akan tersambung jika arahnya tepat. Sebagai contoh, kabel DVI dan VGA memili konektor jajar genjang, bukan persegi empat.
  • Jika Anda tidak yakin mengenai aspek apa saja dalam perakitan komputer Anda, jangan mencoba "mengutak-atik"nya. Tanyakan kepada seseorang yang lebih paham untuk mengawasi Anda ketika Anda merakit komputer atau sewa tenaga profesional untuk melakukannya untuk Anda. Cara lain adalah dengan mecari petunjuk di panduan yang dikemas bersama perangkat keras yang sedang Anda rakit. Seringkali, jika panduan ini tidak dapat ditemukan – atau mungkin karena perangkat yang Anda gunakan merupakan perangkat bekas – Anda dapat berkonsultasi pada bagian Bantuan Pengguna pada situs internet pembuat untuk mencoba mendapatkan dokumentasi yang diperlukan.
  • Hindari ESD ketika memasang komponen. Gunakan gelang anti-statis atau groundkan diri Anda dengan menyentuh bagian logam dari casing sebelum menangani komponen.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Hack Password Wifi Menggunakan CMD

Cara Menyedot Bandwith Wifi secara Manual dengan CMD

Python (bahasa pemrograman)